Tuesday, April 5, 2011

#tumbang

Terlalu banyak membicarakan kehidupan orang lain. Terutama kesalahan orang lain. Sadar diri juga seharusnya "ngaca".
Tak ada habisnya melihat berita di tv mengenai ketidak sejahterahan bangsa ini, atau infotainment yang jauh lebih menarik dan menghibur dibanding sinetron kejar tayang / ftv yang bolehlah ya suatu hari nanti soundtracknya jauh lebih mau melihat ke band band non mainstream.
Cuaca beberapa hari ini hingga mencapai 33 derajad celcius, dengan angin yang super kencang membawa kuman kuman semua umat ( yang koruptor, yang agamais, teroris, anak jalanan, esmud, pahlawan tanpa tanda jasa, olahragawan, hingga ibu rumah tangga..., dll ), telah menumbangkan badan ini yang hanya bertinggi 157 cm dengan berat 48 kg. Alhasil sekarang duduk didepan laptop dan finally bisa update blog dan menulis sedikit.

Kemarin sore menjelang malam entah mengapa aku sedikit bersedih hanya karena alasan...badan sakit semua, terlebih dibagian belakang. Menelpon ayahanda untuk minta jemput karena kutak tahan ingin pulang. Lalu aku sedih saat bilang ia tak bisa. Duduk di teras luar kantor merenung sesaat....sadar diri aku ini sombong, badan sendiri disiksa kurang tidur akibat kebanyakan proyek ini itu ( idealis ) diam seketika dan memutuskan thanks to taxi yang akhirnya menjadi kendaraanku pulang kemarin. Meriang entah karena lelah hati / otak / pikiran yang jelas hari ini aku musti rileks sejenak. Berdamai dengan badan.

1 comment:

Anonymous said...

kalau capai berlari, istirahatlah sejenak. Toh, mengambil nafas perlahan tidak memakan waktu yang banyak.