Sunday, April 12, 2015

Short Trip To Balikpapan

Trip singkat kali ini berkunjung ke Balikpapan – Kalimantan Timur
Tujuan semula sebenarnya hanya ingin menghadiri resepsi sepupu, terakhir ke Balikpapan pun mungkin dahulu kala sewaktu masih jaman sekolah. Sudah sangat lama sekali. Lalu kepikiran juga rasa-rasanya butuh deh 1 malam lagi extend, buat edisi jalan-jalannya.

Setelah browsing lists tempat wisata di Balikpapan dan melihat serta menimbang lokasi, waktu dan budget. Akhirnya saya memutuskan hanya mengunjungi kebeberapa tempat ini yaitu Pasar Sayur, Bukit Bangkirai, Pantai dan Kepiting Kenari.

Ini dia ceritanya ...

Bukit Bangkirai

Kurang lebih 1jam-an perjalanan dari Balikpapan Selatan ke arah Samarinda. Rute yang menyenangkan, tidak ada macet. Jangan harap menemukan indomaret/alfamart apalagi 711 sepanjang perjalanan karena itu tidak ada! Yang ada hanyalah warung-warung kecil dipinggir jalan. Dan pom bensin juga jarang, bahkan pom bensin pertama yang kami kunjungi “Bensin Habis”. How come?! Ladangnya minyak disini tapi bensin habis dan juga mahal sekali ternyata. Premium seharga pertamax disini. Mungkin karena inikah Balikpapan dikatakan propinsi termahal se-Indonesia?

Memasuki Jalan Bukit Bangkirai mulai jalanan tidak semulus sebelumnya. Dan mata mulai terbuka lebar dan  takjub “Waaaaaaaaw...hutan kalimantan” hehe... 
Hati-hati banyak lubang dan selamat bertanya-tanya ini jalanan bener gak ya. Karena sinyal juga mulai putus-putus ( xl maupun telkomsel ). Tapi walau begitu rambu-rambu lalu lintas sangat detail disini. Tanda “terompet” ( tanda harus klakson ) selalu ada tiap kali ada belokan curam. Agak-agak creepy, karena sepi, jalanan banyak lubang, pohon ( hutan ) kanan kiri.  

Dan finally sampailaaaah.. yay!





Dikarenakan weekdays kesininya, jadi ya sepi banget. 



Setelah membeli tiket masuk dan juga tiket ke Canopy Bridge Rp 25.000,- , lumayan juga ya. Tapi kalau hanya mau sekedar trekking ya tidak usa bayar lagi.

Ada beberapa posko setiap beberapa meternya. Banyak jenis-jenis pohon yang bisa dilihat disini. Bersih, terawat, kicauan burung dan serangga yang cukup mencekam ( karena suaranya kencang seperti suara sirine sahut-sahutan dan tidak kelihatan ), bahkan sesekali ada suara lolongan anjing ( tapi anjingnya mana. hihi... ). Udah gitu trekking cuma berdua gini. Lagi-lagi berharap semoga tidak nyasar hihi..





Setelah akhirnya papasan dengan manusia lainnya yang sedang trekking ( mungkin mereka orang lokal, yang memang kesana untuk olahraga saja ) sampai juga ke Canopy Bridge. 

Waaaahhhh...megah dan tinggi sekali, sejauh mata memandang pun tidak ada sampah. Semua rapi dan bersih. Langsunglah naik, sudah tidak sabar.
Semilir angin yang sejuk, view hutan kalimantan yang bisa disaksikan dengan bebas sebebas bebasnya. Ahh...sangat menyenangkan!!!







Ada 3 jembatan kayu yang bisa kita lewati. Tenang saja, ini sangat aman kalau memang mau menaati peraturannya yaitu tidak boleh dinaiki lebih dari 1 orang. Jadi ya harap sabar ganti-gantian. Untuk naik ke Canopy Bridge ini pun tidak boleh lebih dari 6 orang. 

Namuuuuuuuun...ya namanya alay dimana-mana yah. Tetep aja ada coretan-coretan dikayu. I HATE IT!! Norak emang nih alay-alay.


Puas foto-foto diatas, melihat pemandangan, udara yang sangat sejuk. Kini saatnya kembali melanjutkan trekking dan kembali kemobil karena sepertinya akan hujan.




Okey..sampai jumpa lagi Bukit Bangkirai & Canopy Bridge. Semoga suatu hari ketika kesini lagi akan tetap hijau, bersih, terawat dan sejuk. Mari kita sama-sama menjaganya.

Komplek Dinas Pertamina yang rindang , pesisir pantai, pelabuhan, kilang-kilang minyak dapat dilewati sepanjang jalan menuju destinasi berikutnya yaitu Pasar Sayur. Jalanan lancar dan kemana-mana jadi berasa deket.





Pasar Sayur
Ditempat ini pusatnya kalau mau membeli oleh-oleh kerajinan khas Balikpapan/Kalimantan dan juga variasi batu alam.






Kepiting Kenari
Atas rekomen bude yang tinggal di Balikpapan kalau mau makan kepiting ya ke Kenari aja.



Setelah mencoba 3 rasa kepiting ( lada hitam, saus padang & goreng ) favorit saya ternyata yang “Goreng”. Gurih aja sih rasanya, banyak bawang. Tapi ini yang the best ( menurut saya ).  Udang kenyang sih tapi tetep rasanya pengen nambah :p
*notes : udang goreng tepungnya kurang sip. Mending fokus sajalah pesan kepiting hehe..

Ada beberapa option untuk menikmati sunset di Balikpapan yaitu ya ke Pantai sambil minum air kelapa


Atau pergi ke Sky Bar ( 7th floor ) ,  Hotel Senyiur ( satu-satunya hotel bintang 5 ). Pergi ke terasnya sambil memesan beer dingin & cemilan.



Untuk tempat menginap, pilihan jatuh ke Le Grandeur. Kenapa? Menurut review lokasi, hotel ini punya private beach & kolam renang yang juga fotonya sih bagus sekali langsung menghadap laut. Akan tetapi... keinginan jogging di pantai pagihari & berenang pun saya urungkan karena private beachnya sangat kotor. Banyak sampah banget! Lalu kemudian hilang mood juga untuk berenang.



Begitu juga dengan menu makanan, rasanya ya standart ajalah. Dengan diiringi live piano dengan lagu-lagu yang tidak ceria. Kayaknya kurang pas untuk pagi hari. Oiyaaaa...dan waktu malam hari listrik sempat mati. Ya well... :p

Sesampainya di airport dan harus segera kembali ke Jakarta rasanya menyesal sekali tidak membungkus kepiting kenari. Masih nagih banget rasa dilidah. Sampai jumpa lagi balikpapan. Kapan-kapan harus banget stay lebih lama lagi dan explore tempat-tempat lain.. Lembah cermin, Derawan... Someday. I Will!!

No comments: