Monday, September 17, 2012

Liburan ke Pulau Pari ( Kepulauan Seribu )


8 - 9 September 2012

Diantara banyak pulau yang masih waiting list dikunjungi, pilihan kali ini jatuh kepada “Pulau Pari” ( kepulauan seribu ). Jarak tempuh kira-kira dua jam saja dari Muara Angke, dengan transportasi kapal penyebrangan yang kira – kira muat hingga 200-an orang ( jangan berharap kapal ada bangku dan ac. Begitu masuk silakan berebutan cari posisi uenak & sangat disarankan untuk datang awal )

Beruntung rasanya kesana tidak dalam situasi “High Season”, jadi tidak terlalu ramai. Bahkan terasa seperti pulau milik sendiri. Penginapan yang ditempati saat itu juga sangat nyaman ( rumah penduduk ), dengan view langsung ke pantai, kamar mandi bersih, ada kulkas, tv  meskipun tidak AC tetapi tidak terlalu panas.






Menurut cerita dari sang tour guide, dahulu kala penghasilan terbesar pulau pari ialah rumput laut. Omset bisa mencapai 30 juta per orang. Namun sekarang imbas limbah Jakarta membawa dampak sangat buruk. Rumput laut sudah tidak bisa tumbuh lagi, namun tempat penjemuran rumput laut masih dapat terlihat ketika kita bersepeda keliling pulau.



Gak kebayang deh waktu belum terkena limbah seperti apa ya indahnya. Sekarang saja masih sangat indah untuk dinikmati. Terutama ketika menuju ke Pantai Pasir Perawan ( biaya masuk Rp 3500,- / orang ), sangat bersih, pasir sangat halus, air sangat bening, namun tidak terlalu dalam dan rasa air masih campur dengan air tawar jadi tidak terlalu asin. Tampak dimana – mana ada tong sampah dan beberapa warung. Saya sangat senang melihat pengunjung dan juga penduduk saling menjaga Pantai Pasir Perawan ini supaya tetap perawan. Sejauh mata memandang saya tidak melihat sampah. Seneng deh J 








Lanjut snorkeling, kedua tempat. Kondisinya sudah pada rusak, namun masih sangat indah untuk dinikmati. Banyak ikan2 kecil berwarna – warni dan juga bulu babi. Sempat singgah sesaat di Pulau Tikus, suatu pulau yang sangat kecil ( “milik swasta”, kata tour guide ) dan tidak terawat, dimana-mana sampah. Tapi pasirnya sangat amat halus.






Demikian cerita singkat dari liburan bersama ke-7 teman-teman ( turis cikini ). Saya pikir saya suka pulau ini, sangat tenang, mungkin suatu hari akan kesini lagi dan mengajak teman – teman lain yang belum pernah kemari untuk dapat menikmati indahnya Pantai Pasir Perawan. Dan tentunya dengan budget yang sangat murah :)


3 comments:

pulau tidung said...

mantap abis...

salam kenal wisata pulau seribu
www.pulau-indonesia.com

bodrex said...

penasaran

Tiffanikoe said...

Tempat yang asik banget dan tenang. Dan dekat dari Jakarta :)