My Top 5 Indonesia Movies ( 2000 - 2012 )

Selamat Datang Bulan Maret...Selamat Datang Hari Film Nasional!

Berikut adalah 5 film Indonesia terbaik menurut saya. Tentu saja hasil pemikiran ini ialah murni subyektif dari pandangan saya.

1. Ada Apa Dengan Cinta ( AADC ) - 2002

Directed by : Rudy Soedjarwo

Pada waktu film ini keluar saya masih kelas 2 SMA. Sekian lama tidak ada film baru Indonesia. Lalu muncul AADC, tentu saja langsung menyedot perhatian dan antusiasme masyarakat khususnya anak muda. Hari pertama keluar saya sudah antri dari jam 10.30 dan baru dapat tiket jam 20.00. Dengan kondisi belum terlalu banyak bioskop di Jakarta dan sekitarnya. Sudah pasti langsung penuh dimana2. Dengan cerita yang ringan, sangat remaja. Memperkenalkan kembali puisi ke anak muda. Sosok cowo dingin dan cuek "Rangga". Dan genk cewe - cewe di sma. 

Seketika model rambut keriting Nicholas Saputra menjadi trend dikalangan anak muda khususnya laki - laki. Dan siapa pula yang lupa dengan kalimat "Pecahkan saja gelasnya biar ramai".

2. Janji Joni ( 2007 )

Directed by : Joko Anwar

Sebenarnya saya paling suka dengan soundtrack di film ini. *Support your local indie band!

Soal ide cerita, tidak pernah kepikiran juga sih ya untuk mengambil cerita dari seorang pengantar film. Ya, jadi sedikit tau satu sisi cerita si Joni. Diluar dari tentu tidak lepas dari sedikit sentuhan drama itu sendiri. Oooh yaaa....lagi - lagi pemainnya Nicholas Saputra. 

3. Quickie Express ( 2007 )

Directed by : Dimas Djayadiningrat

Saya suka keseluruhan warna dan artistik di film ini! Sangat 80-an! Sangat total!

Dan cerita tentang Gigolo di Indonesia dengan pemain seperti Tora, Aming.. ok lupakan sejenak 1 orang pemainnya lagi ( lukman sardi ) sudah bisa tertebak film ini ialah film komedi. Sangat - sangat menghibur. 

4. Fiksi ( 2008 )

Directed by : Mouly Surya

Film ini benar - benar DARK! SEPI! SEDIH!

Soundtrack pun hanya berupa dentingan2 instrumen tanpa lirik ( by Zeke )

5. Sang Penari ( 2011 ) 

Directed by : Ifa Isfansyah

Hanya 1 yang disayangkan dari film ini yaitu judulnya "Sang Penari". Apa takut dan cari aman dengan tidak memakai judul "Ronggeng Dukuh Paruk" saja. Ya...oh ok...ini film adaptasi dari.... Tapi menurut saya judulnya jauh lebih sexy dengan memakai yang aslinya. ( begitu pula pendapat dari Pak Raden )

Film ini juga termasuk kedalam film DARK! Saya tidak pernah tau betul sosok ronggeng itu seperti apa. Kalaupun benar kisah ini nyata, ooohh sangat menyedihkan ya....Dijaman itu antara bangga menjadi sesosok Ronggeng dan hmm....harus melupakan bereproduksi sebagai wanita? Pilihan.