Ini dia tembok warungku kini.
Dan dalam beberapa saat lagi akan semakin hancur.
Sederet warung makan ( lamongan, mbak wi, aa, mbak sari, pak'e ), menara ( senat SR, radio menara ) & kisah2 yang tertoreh dalam mural.
Setelah sekian lama akan menjadi kenangan saja.
Segala macam intriknya menjadi sebuah keputusan yang harus mau tak mau ya harus dijalani. Yaitu renovasi kampus ( katanya ).
Warungku selamat tinggal :)
No comments:
Post a Comment